animasiyang digunakan untuk membentuk animasi 2D, dengan cara membuat potongan gambar yang sesuai bentuk yang diinginkan. Genre adventure merupakan kategori film animasi yang menekankan tentang kisah eksplorasi sang tokoh utama dalam menjalani suatu misi dan harus melewati beberapa rintangan agar dapat mencapai anti klimaks.
Secara umum pengertian animasi adalah kumpulan dari gambar bergerak. Objek bergerak ini pertama kali diciptakan pada akhir tahun 1800-an yang kemudian dalam perkembangannya dilengkapi dengan teks, dan suara. Mickey Mouse, Looney Tunes, serta Tom and Jerry adalah beberapa contoh animasi yang sukses memikat perhatian penontonnya. Tak hanya dimanfaatkan sebagai hiburan dalam bentuk film kartun, animasi kini juga banyak digunakan dalam berbagai konten iklan, hingga video games. Bila anda adalah seorang penggemar animasi, jangan lewatkan pembahasan tentang sejarah awal animasi, jenis-jenisnya, serta tips membuat animasi sederhana dari kami berikut ini. Pengertian Animasi Menurut Para Ahlia. Walt Disneyb. Ibiz Fernandez McGrawc. Agus SuheriDari Gambar Diam Menjadi Bergerak Sejarah Lahirnya AnimasiFungsi dan Manfaat Animasi1. Dunia Bisnis dan Pemasaran2. Industri Media dan Perfilman3. Permainan Video4. PendidikanKonsep Dasar1. Objek2. Teks3. Suara4. KlipJenis1. Berdasarkan Bentuknyaa. Stop Motion atau Claymationb. Dua Dimensi 2Dc. Tiga Dimensi 3Dd. Anime2. Berdasarkan Teknik Pembuatannyaa. Cellb. Framec. Pathd. Splinee. Spritef. VektorPrinsip Animasi1. Gambar yang Solid2. Menekan dan Meregangkan3. Antisipasi4. Pementasan5. Lurus ke Depan dan Pose Demi Pose6. Mengikuti dan Aksi Tumpang Tindih7. Slow In dan Slow Out8. Lengkungan9. Pemilihan Waktu10. Aksi Pendukung11. Berlebihan12. Daya TarikProses Pembuatan Animasi1. Konvensional2. DigitalTips Membuat Animasi SederhanaContoh Animasi TerkenalAnimasi di Indonesia Pengertian Animasi Menurut Para Ahli Serial televisi Gorillaz. Sumber a. Walt Disney Walt Disney, pendiri Walt Disney Studio dan dijuluki sebagai bapak animasi dunia, memiliki arti animasi menurutnya, yaitu proses menghidupkan objek yang berasal dari benda mati dan tidak bergerak dengan cara menyusunnya secara berurutan dalam posisi yang berbeda-beda sehingga terlihat seolah-olah bergerak dan hidup. Disney yang tadinya hobi membuat gambar bergerak ini menjadikannya sebuah seni dan akhirnya membuat karya tersebut untuk membahagiakan anak-anak. Hingga saat ini, masih bisa kita nikmati animasi baik dari studionya maupun pencipta lainnya. b. Ibiz Fernandez McGraw Animasi menurut Ibiz Fernandez, penulis Macromedia Flash Animation & Cartooning A Creative Guide 2002, ialah suatu proses perekaman dan permainan kembali serangkaian gambar diam atau statis untuk menciptakan suatu ilusi pergerakan seolah-olah hidup. c. Agus Suheri Agus Suheri, peneliti animasi untuk pendidikan sekaligus penulis buku Animasi Multimedia Pembelajaran 2006, mengemukakan bahwa animasi merupakan kumpulan dari gambar dan objek yang sudah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga tercipta sebuah gerakan. Dari Gambar Diam Menjadi Bergerak Sejarah Lahirnya Animasi Walt Disney, pencipta kartun-kartun Disney seperti Mickey Mouse. Sumber Dilansir dari 99designs, penemuan animasi sebenarnya bersamaan dengan strip film. Animasi pertama kali masih dibuat dengan tangan hingga pada akhir 1800-an, Charles-Émile Reynaud membuat mesin yang mengatur pergerakan gambar sehingga seolah-olah bergerak. Mesin tersebut dinamai praxinoscope. Lalu ia tayangkan ke khalayak pada tahun 1876. Muncul animasi karya Disney yang menghadirkan gambar bergerak yang diberi efek suara yang disukai anak-anak. Hasil karyanya populer di mata khalayak dan kartun populernya seperti Mickey Mouse dan Steamboat Willie pada masa 1928. Puncak karirnya tercapai saat berhasil membuat film Snow White and The Seven Dwarves yang merupakan film panjang dibuat dari hasil gambar tangan seluruhnya. Karena menghasilkan banyak uang dari animasi, perusahaan saingan pun seperti Warner Bros dengan kartun Looney Tunes serta Merrie Melodies pada 1930-an dan Hanna-Barbera dengan Tom and Jerry turut mewarnai industri animasi. Animasi yang terbuat dari komputer atau computer generated imagery CGI pada tahun 1990-an mulai diterapkan. Pertama kali produk CGI yang menjadi film adalah Toy Story pada tahun 1995. Menjadikannya film berdurasi panjang yang seluruhnya dihasilkan dari CGI. Hingga saat ini animasi dan CGI populer digunakan di mana-mana, dari film yang ditambahkan animasi, satu film yang seluruhnya menggunakan animasi, iklan dengan animasi, acara televisi, kartun, dan sebagainya. Fungsi dan Manfaat Animasi 1. Dunia Bisnis dan Pemasaran Animasi membuat visualisasi iklan semakin menarik. Sumber Animasi kini hampir selalu digunakan dalam konten-konten video iklan. Pasalnya, produk yang dipromosikan menjadi lebih nyata, kreatif, dan menarik dengan adanya animasi. Para pemasar juga dapat menambahkan teks, gambar, atau objek lain untuk menginformasikan produk mereka kepada calon konsumen. Iklan dapat menarik minat pembeli jika terdapat unsur animasi yang sesuai, kreatif, dan out of the box. 2. Industri Media dan Perfilman Film dan serial televisi The Simpson. Sumber Animasi lahir pertama kali menjadi sebuah karya film dari studio-studio seperti Walt Disney, Warner Bros, Hanna-Barbera, MGM, Nickelodeon, dan lain-lain. Setelah film-film berdurasi pendek hingga panjang itu sukses menghibur audiensnya, animasi mulai berkembang menjadi serial televisi dan acara-acara lainnya. Apalagi dengan kehadiran ponsel pintar, animasi menjalar ke ranah media-media sosial seperti Youtube, Instagram, dan sebagainya. Animasi juga ditambahkan dalam berbagai film dan serial televisi nyata atau dalam klip video musik. 3. Permainan Video Permainan video The Walking Dead. Sumber Permainan video atau video games murni terbuat dari animasi CGI. Para pembuat permainan mengkreasikan animasi sesuai dengan tangannya masing-masing. Permainan dengan animasi masih amat populer dimainkan hingga saat ini dari perangkat komputer hingga ponsel pintar. Grafik dan penampilannya sudah sangat canggih dan menakjubkan untuk memainkannya. 4. Pendidikan Animasi membantu memvisualisasikan teori bigbang dan materi lainnya. Sumber Animasi dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan pendidikan. Murid dan siswa akan lebih tertarik dengan materi yang beranimasi ketimbang hanya berisi teks dan gambar diam. Animasi bisa memvisualisasikan materi tersebut sehingga pemerhati dapat membayangkan lebih jelas akan materi tersebut dan mengingatnya lebih lama, terutama bagi anak-anak. Konsep Dasar Penambahan teks dalam animasi. Sumber Konsep dasar dari sebuah animasi memuat empat hal, yaitu objek, teks, suara, dan klip. 1. Objek Objek atau gambar adalah hal pertama yang wajib ada dalam animasi. Karena animasi memang berasal dari objek atau gambar yang diam atau statis. Objeknya bisa berupa makhluk hidup ataupun benda mati dan abstrak. 2. Teks Teks digunakan dalam animasi untuk membantu menyampaikan pesan dari animasi tersebut. Ada teks statis, teks input, dan juga teks bergerak atau dinamis. 3. Suara Supaya lebih menarik, suara ditambahkan di dalam animasi. Suara bisa diisi dari rekaman dan formatnya bermacam-macam seperti .mp3, .wav, dan lain-lain. Dengan adanya suara, pesan animasi juga dapat tersampai dengan baik kepada audiens. 4. Klip Klip adalah gabungan dari objek bergerak, teks, dan suaranya. Untuk membuat satu episode atau satu film, klip-klip digabungkan serta disesuaikan untuk menyusun sebuah alur cerita. Secara universal. animasi diklasifikasikan menjadi dua, yaitu animasi berdasarkan bentuknya dan berdasarkan teknik pembuatannya. 1. Berdasarkan Bentuknya a. Stop Motion atau Claymation Contoh animasi claymation, Shaun The Sheep. Sumber Bentuk animasi pertama adalah stop motion, yaitu kumpulan gambar yang digerakkan satu per satu sehingga terbentuk sebuah gerakan. Stop motion dikembangkan lagi menjadi claymation yang tercipta dari tanah liat yang digerakkan sebagai objeknya. Contoh animasi dengan teknik animasi clay seperti Shaun The Sheep, Chicken Run, Wallace and Gromit, dan lain-lain. b. Dua Dimensi 2D Contoh animasi bulldog dua dimensi. Sumber Animasi dua dimensi atau 2D dikenal juga dengan istilah kartun. Animasi ini terbuat dari gambar atau objek di kanvas atau layar dua dimensi atau bisa juga dari gambar-gambar yang berbentuk bangun datar. Contoh kartun populer adalah Mickey Mouse, Tom and Jerry, Donald Duck, Crayon Shinchan, Naruto, Doraemon, Dora The Explorer, Spongebob Squarepants, Avatar The Legend of Aang, dan lain-lain. c. Tiga Dimensi 3D Contoh animasi singa tida dimensi. Sumber Teknologi animasi menjadi lebih canggih dengan bantuan komputer dan berhasil melahirkan animasi tiga dimensi yang kita kenal dengan CGI. Dengan bantuan komputer, CGI dikembangkan dari bentuk dua dimensi menjadi tiga dimensi dan hasilnya semakin terlihat seperti hidup dan nyata. Film-film CGI yang populer contohnya adalah Toy Story, Frozen, Finding Nemo, Shrek, Kung Fu Panda, Madagascar, Ice Age, Up, dan lain-lain. d. Anime Anime Plunderer. Sumber Anime adalah kategori bentuk animasi yang digambar dari Jepang. Animasi Jepang mempunyai ciri khas sendiri sesuai dari tangan senimannya. Mereka menggambar terlebih dahulu objek dan ceritanya seperti di komik, di komputer, atau gambar tangan. Lalu dikomputerisasikan menjadi bergerak dan diberi warna. Anime populer meliputi Naruto, One Piece, Detective Conan, Bleach, Slam Dunk, Doraemon, Crayon Shinchan, Death Note, Inuyasha, Dragon Ball, Spirited Away, Pokemon, dan lain-lain. 2. Berdasarkan Teknik Pembuatannya a. Cell Goliath II karya Disney dari celluloid. Sumber Teknik membuat animasi dengan cell atau celluloid merupakan teknik tradisional dan dasar animasi klasik. Setelah gambar disusun menjadi rangkaian gerakan, ia dipindahkan ke lembaran-lembaran plastik tembus pandang yang disebut sel atau cell dan diberi warna dengan tinta dan cat. Selanjutnya akan direkam dengan kamera khusus bernama multiplane camera dan diambil di dalam ruangan serba hitam. b. Frame Contoh animasi frame Bev Johnson. Sumber Animasi jenis frame dibuat bingkai demi bingkai sehingga membentuk sebuah rangkaian gambar yang ditunjukkan secara bergantian. Contoh sederhananya adalah ketika kita menggambar bola di banyak kertas. Dan di masing-masing lembar bola tersebut kita ubah bentuknya, dirancang seperti berpindah tempat. Setelah selesai, buka cepat dengan cari kertas-kertas tersebut dan seakan-akan bola bergerak. c. Path Contoh animasi path, Thomas si kereta. Sumber Animasi dengan teknik pembuatan path berarti animasi yang dibuat dengan bantuan garis seperti lintasan. Animasi digerakkan di sepanjang garis tersebut. Contoh sederhananya adalah animasi kendaraan-kendaraan di atas jalan. Jalan menjadi garis lintasannya, sedangkan kendaraan seperti kereta, pesawat, mobil itu sebagai objek yang bergerak. d. Spline UFO biasanya dibuat terbang melengkung atau miring. Sumber Kalau path gerakannya mengikuti garis lintasan lurus, animasi spline bergerak mengikuti garis kurva. Contohnya adalah gerakan pada pesawat terbang alien atau unidentified flying object UFO. e. Sprite Animasi sprite berdasar pada susunan titik-titik atau bitmap. Sumber Animasi sprite dibuat dengan menggerakan objek di depan atau objek utama dan mendiamkan latar belakangnya. Proses pembuatannya menggunakan bitmap, yaitu citra grafis dari susunan titik-titik. Contohnya seperti bumi yang berotasi, putaran logo, burung terbang, orang menari dengan latar belakang kamar. f. Vektor Animasi vektor menggunakan prinsip matematika seperti simetris, bangun datar, ruang, dan sebagainya. Sumber Animasi vektor atau vector mirip dengan animasi sprite, latar belakangnya diam dan fokus kepada gambar utamanya. Hanya saja untuk membuatnya harus menggunakan rumus matematika dalam proses pengerjaannya. Prinsip Animasi Tokoh animasi harus diberi watak dan karakter agar lebih realistis. Sumber Walt Disney mengembangkan 12 prinsip dalam sebuah animasi, di antaranya sebagai berikut. 1. Gambar yang Solid Prinsip pertama yang gambar yang solid atau solid drawing. Solid di sini berarti kukuh dan terlihat nyata. Kita tidak mau membuat animasi yang penontonnya berkata “hah, animasi apa itu?”. Individu harus menguatkan kemampuan menggambarnya demi menghasilkan animasi yang baik. 2. Menekan dan Meregangkan Gambar atau objek perlu ditekan atau diregangkan squash and stretch sehingga terlihat seperti bergerak naik-turun atau kanan-kiri dan terlihat lebih realistis. 3. Antisipasi Layaknya sebuah cerita, animasi harus dibuat alurnya sehingga menciptakan antisipasi bagi penontonnya dan dapat menghibur mereka juga. 4. Pementasan Hal-hal pementasan dan tata gerak harus diperhatikan dalam animasi. Kita tidak mau kan melihat animasi yang tidak berekspresi atau tidak memiliki karakter? Nah, animasi juga perlu diberikan nyawa sehingga para audiens dapat mengenalinya. 5. Lurus ke Depan dan Pose Demi Pose Istilah lainnya adalah straight ahead and pose to pose, yaitu langkah kerja seorang animator yang harus menetapkan ukuran, gerakan gambar, dan rencana lainnya yang sudah dirancang sejak awal produksi. 6. Mengikuti dan Aksi Tumpang Tindih Dalam Bahasa Inggris ia berbunyi follow through and overlappping action. Prinsip ini berarti keseluruhan objek atau gambar tidak boleh berhenti dan terus bergerak agar terlihat lebih hidup. Boleh ada gerakan berhenti seperti berhenti berjalan, melamun, dan lain-lain; tetapi bukan yang secara tiba-tiba dan kosong 7. Slow In dan Slow Out Prinsip ini adalah tentang bagaimana animator mengatur waktu dan penampilan antara satu scene ke scene lainnya. Ia mengatur juga perpindahannya agar tidak aneh di mata penonton. 8. Lengkungan Lengkungan atau archs dari gerakan tubuh animasi perlu diperhatikan agar animasi lebih mulus dan realistis. Misalnya gerakan rusa memakan rumput, kepalanya dibuat menunduk dan mulutnya menarik rumput yang kemudian mengunyahnya. Jangan lupa gerakan kakinya ditambahkan seperti langkah-langkah kecil ketika memakan. 9. Pemilihan Waktu Pemilihan waktu atau timing perlu tepat ketika memberikan suatu gerakan pada gambar atau karakter animasi. Ini bisa disesuaikan juga dengan musik atau suara, teks, dan latar yang diberikan. 10. Aksi Pendukung Gerakan pendukung atau secondary action berarti memuat gestur tambahan maupun ekspresi wajah ketika objek sedang berbicara atau berinteraksi dengan objek lain. Ini akan memberikan kesan lebih realistis dan melengkapi karakternya. 11. Berlebihan Exageration atau melebih-lebihkan gerakan dan ekspresi tokoh animasi digunakan untuk membuat humor dan kelucuan karena berlebihan. Bisa juga dibuat berlebihan untuk meyakinkan penonton akan aksinya. 12. Daya Tarik Terakhir, Walt Disney menjelaskan bahwa animasi harus memiliki daya tarik. Daya tarik di sini beragam mulai dari efek suara, gerakan, desain, warna menarik, ciri khas tokoh, dan yang paling penting adalah kualitas dari animasi tersebut yang terlihat seperti nyata, hidup, dan jelas. Proses Pembuatan Animasi Ada dua proses pembuatan animasi secara umum, yaitu cara konvensional dan digital. Untuk pemberian efek suara atau dubbing, para animator biasa menambahkannya pasca produksi animasi videonya selesai agar para pengisi suara bisa membayangkan bagaimana suara yang harus dihasilkan. Namun, ada juga yang merekam suara dan efek ketika produksi film animasi berlangsung. 1. Konvensional Kartun Mickey Mouse dengan proses pembuatan konvensional seluloid. Sumber Animasi pertama kali dibuat dengan gambar tangan atau dibilang dengan proses konvensional. Teknik yang sering digunakan untuk membuat animasi konvensional adalah celluloid atau cell. Pertama dibuat dulu konsep, skenario, karakter atau tokoh, storyboard, dan perkiraan musik, suara, dan dubbing yang akan digunakan. Selanjutnya gambar mulai dibuat dan disusun. Direkam dengan multiplane camera gambar demi gambar, lalu disunting mengikuti alur cerita. Selanjutnya dipindahkan ke gulungan film dan siap ditayangkan. Proses animasi konvensional memakan waktu yang panjang dan biaya yang cukup mahal mengingat bahan baku yang digunakan juga banyak seperti berlembar-lembar kertas dan sel, tinta cat, dan sebagainya. Jika ada yang perlu diperbaiki, proses revisinya memakan waktu satu sampai dua hari dan terkadang juga harus menggambar ulang. Proses konvensional hanya bisa memproduksi animasi dua dimensi 2D. 2. Digital Proses pengerjaan animasi dengan komputer. Sumber Berbeda dengan konvensional, digital menggunakan bantuan teknologi seperti komputer dalam pembuatannya. Segala jenis animasi bisa dibuat dengan proses digital. Proses pengerjaan jauh lebih cepat dan lebih murah dibandingkan proses konvensional. Untuk merevisi kerjaannya hanya memakan waktu 30 sampai 90 menit. Oleh karena itu, hampir semua animasi kini dibuat dengan komputer. Hanya saja, kita harus mahir menggambar baik langsung maupun dengan aplikasi di komputer serta kreatif dan melek teknologi akan penggunaan berbagai efek yang bisa dihasilkan dari komputer. Tahap pra-produksi sama seperti konvensional dan pembuatan gambar serta objek di komputer sampai proses pewarnaan dan penyuntingan atau tahap akhir animasi lainnya. Nah kalau sudah selesai, bisa dipindahkan ke VCD, DVD, dan media lainnya. Tips Membuat Animasi Sederhana Ingat Selasares, membuat animasi itu tidak mudah dan perlu keahlian khusus. Tapi tidak ada salahnya bagi kalian untuk mencoba. Aplikasi yang bisa digunakan antara lain seperti Adobe After Effects, Apple Motion, Gol Animate, Wideo, Xtranormal, dan Animatron untuk komputer. Di ponsel pintar kita bisa menggunakan aplikasi seperti Kinemaster, Draw Cartoons, Flipa Clip, PicsArt Animator GIF & Video, Animation Desk, dan lain-lain. Pastikan komputer dalam keadaan baik dengan spesifikasi yang mencukupi untuk aplikasi-aplikasi tersebut agar lancar dan tidak ngelag. Untuk tutorial membuat animasi sederhana bisa menonton video berikut. Contoh Animasi Terkenal Frozen menjadi film animasi dengan pendapatan terbesar sedunia. Sumber Berikut adalah animasi-animasi terkenal kelas dunia. Frozen; Shrek; Ice Age; Finding Nemo; Naruto; Pokemon; Doraemon; The Lion King; Crayon Shinchan; Up; Ratatouille; Kung Fu Panda; The Incredibles; Madagascar; One Piece; Coco; Demon Slayer; Monsters, Inc; WALL-E; Aladdin; Upin dan Ipin; The Simpson Toy Story; Cars; Tarzan; Despicable Me; Larva. Dan masih banyak lagi animasi populer dunia. Animasi di Indonesia Berawal dari komik, Si Juki berhasil menjadi film animasi Indonesia yang berkualitas baik. Sumber Perkembangan animasi di Indonesia telah menyebar luas di masyarakat. Para animator Indonesia bahkan telah membuat karya untuk perusahaan animasi lisensi asing. Karena gaji animator tinggi, belum ada perusahaan yang mampu memproduksi besar-besaran animasi baik serial televisi maupun film yang berkualitas tinggi seperti animasi-animasi yang disebutkan di atas. Beberapa studio animasi di Indonesia di antaranya Kartenz Studios, Malang Animation School, Dreamlight Animation, Jogjakartun, Jelly Fish, dan lain-lain. Contoh animasi Indonesia yang mendapat perhatian baik dari publik adalah Si Juki, Riki Rhino, Battle of Surabaya, Knight Kris, Titus Mystery of The Enygma, Adit & Sopo Jarwo, Kiko, Animasinopal, dan lain-lain. Itu dia pengertian animasi dan cerita lain tentangnya. Animasi kini tidak dibuat untuk anak-anak saja Selasares, semua bisa menikmatinya. Kami sarankan untuk menonton animasi karya anak bangsa yang sudah disebutkan di atas. Sampai jumpa di kesempatan selanjutnya.
Stilllife photography adalah genre fotografi yang menggunakan benda mati sebagai objek foto. Objek yang tersusun kemudian akan membentuk sebuah cerita. Dalam genre still life, fotografer dapat memilih dan menata sendiri posisi objek yang akan difoto. Lalu fotografer juga bebas memilih latar belakang foto.
ilustrasi oleh Ilustrasi adalah gambar yang digunakan untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya. Ilustrasi dapat berupa ambar, desain atau diagram untuk penjelas dan hiasan. Nah, beberapa gambar tersebut merupakan hasil dari ilustrasi penulis atau pencipta yang disajikan kepada pembaca. Mengapa demikian? Untuk lebih memahaminya, yuk simak ulasan berikut mengenai ilustrasi dan beberapa contoh ilustrasi. Pengertian IlustrasiTujuan Gambar Ilustrasi1. Menarik Perhatian Pembaca2. Memperjelas Makna Tulisan3. Ilustrasi sebagai Logo4. Menciptakan Kesan Bermakna5. Memperlihatkan Keunikan6. Menarik Pembaca Membaca Judul7. Sarana Komunikasi ProdukFungsi Ilustrasi1. Fungsi Ilustrasi Secara Umum2. Fungsi Ilustrasi Secara KhususContoh Ilustrasi1. Gambar Kartun2. Gambar Karikatur 3. Ilustrasi Naturalis4. Ilustrasi Dekoratif5. Ilustrasi Khayalan6. Ilustrasi Cergam Pengertian Ilustrasi Ilustrasi menurut bahasa berasal dari bahasa Belanda ilustratie yang berarti suatu hiasan dengan gambar. Sedangkan secara terminologi, ilustrasi adalah hasil hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik gambar, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya. Ilustrasi menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Terdapat beberapa pengertian ilustrasi menurut para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Martha Thoma Menurut Martha Thoma dalam Sofyan, 1994 171, pengertian ilustrasi adalah suatu karya seni yang mengambil inspirasi dari karya kesustraan untuk menghiasi naskah dan membantu menjelaskan cerita atau mencatat peristiwa. 2. Soedarso Menurut Soedarso 19901, pengertian ilustrasi adalah seni gambar atau seni lukis yang diabadkan untuk kepentingan lain yang memberikan penjelasan atau mengiringi suatu pengertian, misalnya cerpen di majalah. 3. Rohidi Menurut Rohidi 198487, arti ilustrasi adalah penggambaran suatu hal melalui elemen rupa untuk lebih menerangkan, menjelaskan, atau memperindah suatu teks sehingga pembaca dapat seolah-olah merasakan langsung sifat-sifat gerak, dan kesan cerita yang disajikan. 4. Fariz Menurut Fariz 200914, pengertian ilustrasi adalah suatu ekspektasi dari ketidakmungkinan atau angan-angan yang sifatnya maya atau virtual. 5. Kamus Besar Bahasa IndonesiaKBBI Menurut KBBI, arti ilustrasi adalah gambar foto, lukisan untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya; gambar, desain atau diagram untuk penghias halaman sampul dan sebagainya; penjelasan tambahan berupa contoh, bandingan, dan sebagainya untuk memperjelas paparan tulisan dan sebagainya. Tujuan Gambar Ilustrasi Beberapa tujuan ilustrasi adalah sebagai berikut. 1. Menarik Perhatian Pembaca Seorang penulis yang menempatkan ilustrasi di tulisannya akan membuat pembaca merasa penasaran sehingga tertarik untuk melanjutkan membaca. 2. Memperjelas Makna Tulisan Selain menjadikan sebuah tulisan menjadi menarik, adanya visualisasi melalui ilustrasi membantu memperjelas makna yang penulis ingin sampaikan. Selain itu, hadirnya ilustrasi membantu pembaca dalam mengembangkan imajinasinya terhadap bacaan. 3. Ilustrasi sebagai Logo Selain digunakan dalam media tulisan, sebuah ilustrasi juga bisa dimanfaatkan sebagai logo oleh suatu perusahaan. Logo mengandung arti penting bagi identitas perusahaan dalam mempromosikan produk mereka. Dengan ilustrasi yang baik maka promosi produk akan lebih mudah dilakukan. 4. Menciptakan Kesan Bermakna Ilustrasi yang disajikan dengan baik akan memberikan kesan yang bermakna bagi pembaca maupun konsumen dibidang bisnis. Kemudian hal ini akan memicu pembaca mengulik lebih jauh mengenai konten yang menyajikan ilustrasi tersebut. 5. Memperlihatkan Keunikan Ilustrasi merupakan suatu bentuk seni yang mengandung unsur keunikan. Semakin unik dan menarik suatu ilustrasi, maka akan semakin membuat orang penasaran akan konten yang dibawakan melalui ilustrasi tersebut. Misalnya ketika menawarkan suatu produk berbahan alami, maka ilustrasi yang disajikan harus bersesuaian dengan konsep alami itu sendiri. 6. Menarik Pembaca Membaca Judul Dalam karya tulis, hadirnya ilustrasi membantu pembaca untuk membaca judul. Dengan membaca judul maka dapat mempengaruhi minat pembaca untuk membuka isi konten tulisan tersebut. 7. Sarana Komunikasi Produk Produsen akan semakin mudah mengenalkan produk kepada konsumen dengan bantuan ilustrasi. Misalnya kemasan produk yang menarik lebih mempengaruhi minat pembeli daripada kemasan produk yang tidak menghadirkan unsur ilustrasi di dalamnya. Fungsi Ilustrasi Ilustrasi memiliki beberapa fungsi penting dalam sebuah tulisan. Adapun beberapa fungsi ilustrasi adalah sebagai berikut 1. Fungsi Ilustrasi Secara Umum Menarik Perhatian Pembaca; gambar ilustrasi yang terdapat pada buku, majalah, koran, dan media lainnya membuat informasi di dalam media tersebut menjadi lebih menarik untuk dibaca. Memudahkan Pembaca Memahami Isi Pesan; seringkali pembaca lebih mudah memahami isi sebuah informasi bila dilengkapi dengan gambar ilustrasi. Dapat Menggambarkan Sesuatu; gambar ilustrasi dapat membuat pembaca memahami suatu informasi tanpa harus membaca keseluruhan isi informasi tersebut. Memudahkan dalam Mengungkap Kejadian; suatu peristiwa akan menjadi lebih mudah dipahami orang lain bila dijelaskan dengan ilustrasi tanpa harus diceritakan secara rinci. Mengandung Nilai Estetika; informasi dalam bentuk teks yang mungkin membosankan bisa menjadi lebih menarik bila dilengkapi dengan gambar ilustrasi karena mengandung nilai estetika. 2. Fungsi Ilustrasi Secara Khusus Deksriptif; dalam hal ini, gambar ilustrasi dapat memberikan penjelasan ringkas suatu tulisan sehingga lebih cepat dipahami menyampaikan ide dan gagasan dalam bentuk gambar merupakan fungsi ekspresif dari penyampaian informasi penting dapat dilakukan dengan ilustrasi dalam bentuk grafik, tabel, simbol, dan dalam proses analitis, suatu ilustrasi dapat digunakan untuk menjelaskan bagian-bagian suatu benda secara rinci. Contoh Ilustrasi Berikut contoh dari beberapa ilustrasi. 1. Gambar Kartun yaitu ilustrasi berupa gambar lucu dari manusia, hewan, tumbuhan, dan benda mati, yang digunakan untuk melengkapi suatu cerita. Beberapa contoh gambar kartun, yaitu; komik strip, gambar kartun, dan kartun editorial. 2. Gambar Karikatur gambar atau penggambaran suatu objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Kata karikatur berasal dari kata Italia “caricare” yang berarti memberi muatan atau melebih-lebihkan. 3. Ilustrasi Naturalis yaitu gambar ilustrasi yang bentuk dan warnanya sesuai dengan kenyataan yang ada di alam tanpa penambahan dan pengurangan. 4. Ilustrasi Dekoratif yaitu gambar ilustrasi dengan bentuk yang dilebih-lebihkan atau disederhanakan untuk menghiasi sesuatu. 5. Ilustrasi Khayalan yaitu gambar ilustrasi yang dihasilkan dari imajinasi pembuatnya. Jenis ilustrasi ini banyak digunakan pada novel, komik, dan roman. 6. Ilustrasi Cergam cergam atau cerita bergambar merupakan jenis komik yang berisi gambar dan teks dengan sudut pandang yang menarik. Demikian ulasan mengenai ilustrasi dan beberapa contohnya. Semoga bermanfaat ya.
Objekatau gambar adalah hal pertama yang wajib ada dalam animasi. Karena animasi memang berasal dari objek atau gambar yang diam atau statis. Objeknya bisa berupa makhluk hidup ataupun benda mati dan abstrak. 2. Teks. Teks digunakan dalam animasi untuk membantu menyampaikan pesan dari animasi tersebut.
JawabanKartun Bentuk kartun ini dapat berupa tokoh manusia maupun hewan yang berisi cerita-cerita humor dan bersifat menghiburKarikatur Karikatur ini digunakan untuk menampilkan karakter yang dilebih-lebihkan, lucu, unik, dan terkadang mengandung kritikan dan sindiran. Objek gambar karikatur dapat diambil dari tokoh manusia maupun hewanKomik Gambar ilustrasi dalam bentuk komik terdiri dari rangkaian gambar yang dimana saling melengkapi dan memiliki alur ceritaIlustrasi karya sastra Karya sastra ini berupa cerita pendek, puisi, sajak, dan akan nampak lebih menarik minat orang apabila disertai dengan gambar ilustrasiVignette Vignette adalah gambar ilustrasi dalam bentuk dekoratif yang berfungsi sebagai pengisi bidang kosong pada kertas narasiPembahasan Tujuan dari gambar ilustrasi ini adalah untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas dan memperkaya sebuah ceritaPenjelasanmaaf cuman 4 saja Jawaban1. Gambar Kartun; yaitu ilustrasi berupa gambar lucu dari manusia, hewan, tumbuhan, dan benda mati, yang digunakan untuk melengkapi suatu cerita. Beberapa contoh gambar kartun, yaitu; komik strip, gag kartun, dan kartun Karikatur; gambar atau penggambaran suatu objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Kata karikatur berasal dari kata Italia “caricare” yang berarti memberi muatan atau Naturalis; yaitu gambar ilustrasi yang bentuk dan warnanya sesuai dengan kenyataan yang ada di alam tanpa penambahan dan Dekoratif; yaitu gambar ilustrasi dengan bentuk yang dilebih-lebihkan atau disederhanakan untuk menghiasi Khayalan; yaitu gambar ilustrasi yang dihasilkan dari imajinasi pembuatnya. Jenis ilustrasi ini banyak digunakan pada novel, komik, dan Cergam; cergam atau cerita bergambar merupakan jenis komik yang berisi gambar dan teks dengan sudut pandang yang Ilustrasi Buku Pelajaran; yaitu gambar ilustrasi yang terdapat pada buku pelajaran dimana fungsinya untuk menerangkan isi teks yang sifatnya ilmiah maupun non bermanfaat
Gambartangan (sketsa)dan digital image. 2011) jenis multimedia interaktif terbagi menjadi dua bagian, yaitu:. Dapat digunakan dalam mengingatkan animator tentang alur cerita . Ini yaitu cerita rakyat daerah minahasa : Dua macam format yang digunakan dalam membuat storyboard, yaitu . Storyboard media interaktif dapat digunakan dalam
Ilustrasi Gambar Cerita. Foto menggambar, seseorang dapat mengembangkan imajinasi dan mengungkapkan khayalannya tentang cerita yang pernah ia dengarkan. Dikutip dari Kerajinan Tangan dan Kesenian SD 2 yang ditulis oleh Dedi Nurhadiat 2005 11, gambar cerita merupakan gambar yang dibentuk melalui garis dan warna, sehingga menjadi suatu peristiwa cerita yang menarik. Melalui gambar cerita, kegiatan orang-orang atau makhluk hidup lainnya dapat dijelaskan dalam suatu artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai gambar cerita pembuat, teknik, dan alat yang Cerita Pembuat, Teknik, dan Alat yang DigunakanIlustrasi Gambar Cerita. Foto dasarnya, gambar cerita dapat dibuat oleh siapa saja untuk memberikan suatu pesan atau cerita melalui ilustrasi gambar. Dikutip dari buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Nanda Saputra & Mariana 2020 123, gambar digunakan untuk mewakilkan tampilan suatu objek atau masalah peristiwa tersebut. Oleh karena itu, gambar digunakan untuk mengilustrasikan karakter, objek, atau kondisi dari suatu peristiwa gambar cerita dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik kering menggunakan pensil, kapur, krayon, atau bahan lainnya yang tidak memerlukan air dan teknik basah menggunakan cat air, tinta bak, tinta cina, atau media lain yang memerlukan air.Setelah memahami kedua jenis teknik tersebut, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat gambar cerita sesuai dengan kreativitasmu sendiriMempersiapkan alat dan bahan sesuai dengan teknik yang ingin digunakan, misalnya mempersiapkan kertas, pensil, krayon, cat, dan tema gambar cerita untuk mengilustrasikan gambar apa yang akan kamu buat nantinya. Rekomendasi tema yang bisa kamu gunakan adalah tema lingkungan, bencana, budaya, dan cerita untuk membuat sketsa atau gambar kasar gambar. Sebaiknya kamu menggunakan pensil ketika ingin membuat sketsa gambar, agar lebih mudah dihapus ketika finishing pada gambar cerita dengan menebalkan garis gambar menggunakan spidol. Selain itu, kamu juga dapat memberikan pewarnaan pada penjelasan mengenai gambar cerita pembuat, teknik, dan alat yang digunakan. Selamat mencoba dan berkreasi! CHL
Krayondigunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna. Pulpen atau Spidol. Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis. Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer.
Menulis cerita anak itu memang menyenangkan. Teman-teman bisa menulis beragam jenis cerita. Mulai dari cerpen realis, cerita detektif, cerita misteri, cerita futuristik, cerita fantasi, dan dongeng. Berbagai ide bisa teman-teman kembangkan dan berimajinasi seluas-luasnya. Berbeda dengan tokoh cerpen dalam cerita anak yang harus orang, tokoh untuk dongeng itu lebih bervariasi. Kita bisa menjadikan tokoh dongeng kita itu kurcaci, peri, penyihir, pohon, bunga, sampai benda mati. Nah, untuk tokoh benda mati ini, benda apa saja bisa kita pakai. Asalkan sesuai dengan kebutuhan cerita dan pas dengan jalan cerita. Teman-teman bisa menjadikan tokoh dongengnya sepeda, balon, alat tulis, boneka, perangkat makan, rumah, awan, matahari dan sebagainya. Hanya terkadang, teman-teman masih ada yang kurang pas dalam menentukan benda mati sebagai tokoh cerita dongengnya. Misalnya Sepatu, sandal, sarung tangan, atau kaos kaki. Jadi kalau tokoh bendanya sudah tidak pas, maka otomatis jalan ceritanya jadi tidak pas. Nah, apa yang penyebabkan tidak pas? Dan bagaimana cara menerapkan dalam dalam cerita. Yuk, simak ulasan berikut yang saya susun dari pengalaman menulis saya yang masih seuprit hehehe. Jadi pada dasarnya, benda apa saja bisa dijadikan tokoh dalam cerita dongeng. Demikian juga dengan benda-benda yang sepasang. Seperti sepatu, sandal, sarung tangan atau kaos kaki. Dokpri Ternyata, masih banyak teman-teman yang menjadikan sandal, sepatu, sarung tangan atau kaos kaki itu hanya satu tokoh. Misalnya tokohnya sepatu bernama Chilo, atau sandal bernama Chili. Padahal menurut saya ini menurut saya ya tidak pas. Kenapa? Karena sepatu, sandal, sarung tangan atau kaos kaki itu ada sepasang. Bendanya ada dua, jadi tokohnya harus dua. Sebelah kanan dan sebelah kiri. Mereka kan, tidak berdempet dan akan selalu bersama. Jadi kapan pemiliknya melempar sebelah kanan ke kolong tempat tidur, dan menaruh sebelah kiri ke tempat lain, apa pas kalau masih satu tokoh? Jadi sebelah kanan dan sebelah kiri, harus diberi nyawa dan diberi nama. Masing-masing mempunyai karaktek yang berbeda. Ibaratnya saudara kembar, walau fisiknya identik, tapi wataknya berbeda. Mereka berdua menjadi tokoh utama dan jadi benang merah atau menyambung tokoh-tokoh dalam cerita atau alur yang satu dengan alur lainnya. Karena dua tokoh, maka jangan lupa memberi nama. Tidak perlu harus nama-nama yang mirip. Misalnya nama Chela dan Cheli. Sepa dan sepi atau Rinka dan Rinki. Bisa kok beda-beda. Cleo dan Belli, Karenina dan Saphira, atau Toma dan Comi. Bebaskan saja imajinasinya. Asalkan pas. Dokpri Karena ada dua tokoh dan dua karakter, maka ini bisa dijadikan konflik dalam cerita. Misalnya sepasang sepatu bot. Yang sebelah kanan penyabar, si kiri suka menggerutu. Si kiri paling tidak suka bila pemiliknya memakainya hujan-hujanan atau kena air. Misalnya kalau hanya ingin menampilkan satu saja, bisa disesuaikan dalam cerita. Misalnya, sebuah kaos kaki sebelah kanan sedih, karena pasangannya hilang entah ke mana. Akhirnya, dia tidak pernah dipakai lagi. Nah, selanjutnya, ada kaos kaki lain sebelah kiri yang juga tidak ada pasangannya. Suatu hari pemiliknya membutuhkan sepasang kaos kaki beda warna. Akhir kedua kaos kaki itu digunakan dan mereka pun gembira. Jadi intinya, kalau dalam cerita itu ada sepasang, sebelah kanan dan kiri, maka tokohnya dua. Sedangkan kalau teman-teman hanya memakai sebelah kanak atau sebelah kiri saja dalam cerita, maka tokohnya boleh satu. Demikian penjelasan singkat soal Menulis tokoh benda mati yang sepasang. Kalau pas menerapannya, maka ceritanya akan berkembang dan semakin menarik. Salam semangat menulis, teman-teman... Bambang Irwanto
Caramembuat komik dengan pensil ini tidak rumit kok, bayangkan saja Anda sedang menggambar namun sesuai dengan tema serta alur. Bubuhkan beberapa komponen tambahan seperti narasi pendek, penggambaran efek, serta komponen paling penting yaitu teks balon percakapan antar tokohnya. Ini tentu dapat mempermanis komik yang Anda buat.
- Menggambar model merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang perupa untuk melukis atau menggambar, menggunakan sebuah objek sebagai media yang dijadikan model untuk digambar. Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, menggambar model memiliki pengertian sebagai proses pengamatan suatu objek yang diperhatikan secara seksama yang hasil akhirnya berupa gambar. Menggambar menggunakan model berbeda dengan gambar ilustrasi, karena memiliki hasil yang terkesan lebih nyata dan apa adanya, tanpa penambahan ataupun pengurangan unsur dari objek yang dijadikan sebagai model. Sedangkan gambar ilustrasi secara prinsip digunakan untuk memperjelas ide atau pesan dari sebuah teks narasi yang teknik penggambarannya lebih bervariasi. Objek yang digunakan untuk menggambar model dapat berupa benda hidup ataupun benda mati. Contohnya seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, atau bahkan benda yang berada di sekitar. Penggunaan benda di sekitar sebagai objek menggambar memerlukan ketelitian seorang perupa dalam menyusun kumpulan benda-benda yang ingin dijadikan objek menggambar. Bagi seorang perupa, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan saat ingin menggambar menggunakan model dari benda alam. Beberapa komponen ini termasuk struktur bentuk dan struktur bidang dari model gambar. Komponen-komponen ini bisa diamati secara langsung, sehingga seorang perupa dapat melihat secara jelas detail-detail dari model gambarnya. Komponen struktur bentuk dari objek model dapat berbentuk kubus, bola, kerucut, dan tabung. Sementara untuk komponen struktur bidang dari objek model dapat berupa bidang datar, melingkar, bahkan mengerucut. Melalui objek gambar alam, antara komponen struktur bentuk dan komponen struktur bidang ketika digabungkan, akan memberikan kesan yang tidak sama ketika terkena cahaya. Model dari objek alam akan memiliki efek bayangan yang berbeda, tergantung dari intensitas cahaya yang mengenai model. Prosedur Menggambar Model Ketika ingin menggunakan objek model dari benda yang berasal dari alam atau disebut juga sebagai alam benda atau gambar bentuk, seorang perupa harus memperhatikan beberapa detail penting yang dapat memengaruhi hasil akhir dari menggambar model. Menggambar menggunakan objek dari alam diperlukan ketelitian antara pemilihan bentuk dan karakter objek yang akan digambar. Menggambar model menggunakan objek dari alam memiliki beberapa teknik tertentu, sehingga seorang perupa mendapatkan potret model yang sesuai dengan keinginan. Ketika sedang menyusun tata letak dari objek gambar dari alam, seorang perupa perlu memperhatikan jarak pengamatan objek. Tata letak dari penempatan benda merupakan hal penting yang wajib diperhatikan. Letak objek alam tidak boleh terlalu jauh ataupun terlalu dekat, sehingga seorang perupa masih bisa melihat secara jelas detail dari objek. Seorang perupa dapat menggunakan bidang untuk menggambar model menggunakan kertas atau kanvas, dengan media melukisnya menggunakan pensil, arang, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat juga Mengetahui Teknik dalam Menggambar Model, Alat dan Bahannya Konsep Dasar dan Prinsip-Prinsip dalam Menggambar Model Alam Benda - Pendidikan Kontributor Marhamah Ika PutriPenulis Marhamah Ika PutriEditor Dhita Koesno
qUwMCC. 57 352 59 145 176 222 7 248 216
benda mati yang digunakan untuk membuat gambar cerita yaitu